Pintu kamar rantai bersih
Prinsip pintu interlocking elektrik: Pasang saklar mikro pada masing-masing pintu pertama dan kedua.Ketika pintu pertama dibuka, saklar mikro pintu ini mengontrol catu daya pintu kedua untuk diputuskan;jadi hanya ketika pintu dibuka (saklar dipasang pada kusen pintu, tombol saklar ditekan pada pintu), kekuatan pintu kedua akan tersambung.Ketika pintu kedua dibuka, saklar mikronya memutus aliran listrik ke pintu pertama, yang berarti pintu pertama tidak dapat dibuka.Prinsipnya sama, mereka saling mengontrol yang disebut interlocking door.
Desain pintu linkage terdiri dari tiga bagian: pengontrol, kunci listrik, dan catu daya.Diantaranya, ada pengontrol independen dan pengontrol multi-pintu terpisah.Kunci listrik sering kali mencakup kunci wanita, kunci baut listrik, dan kunci magnet.Penggunaan pengontrol, kunci, dan catu daya yang berbeda akan membentuk berbagai jenis perangkat penghubung, yang juga memiliki karakteristik berbeda dalam desain dan konstruksi.
Dalam perancangan berbagai pintu linkage terdapat dua jenis objek utama linkage.Salah satu jenis badan utama penghubung adalah pintu itu sendiri, yaitu bila badan pintu suatu pintu dipisahkan dari kusen pintu maka pintu yang lain akan terkunci.Pintu yang satu tidak dapat dibuka, dan hanya jika pintu tersebut ditutup kembali barulah pintu yang lain dapat dibuka.Yang lainnya adalah kunci elektrik sebagai badan utama persambungan, yaitu penghubung antara dua kunci pada kedua pintu.Gembok yang satu dibuka, gembok yang lain tidak dapat dibuka, hanya bila gembok tersebut dikunci kembali, barulah gembok yang lain dapat dibuka.
Kunci untuk membedakan kedua tipe linkage ini adalah pemilihan sinyal status pintu.Yang disebut status pintu mengacu pada apakah pintu itu terbuka atau tertutup.Ada dua cara untuk menilai keadaan ini.Salah satunya adalah menilai berdasarkan keadaan sensor pintu.Ketika sensor pintu dipisahkan, ia mengirimkan sinyal ke pengontrol, dan pengontrol mengira bahwa pintu telah dibuka, karena sensor pintu dipasang pada kusen pintu dan pintu.Oleh karena itu, keterkaitan kedua pintu yang menggunakan sensor pintu sebagai sinyal status pintu merupakan keterkaitan pada badan pintu.Yang kedua adalah menggunakan sinyal status kunci dari kunci itu sendiri sebagai sinyal untuk menilai status pintu.Segera setelah kunci berfungsi, jalur sinyal kunci mengirimkan sinyal ke pengontrol, dan pengontrol menganggap pintu telah dibuka.Hal ini dicapai dengan cara ini Bagian utama dari linkage adalah kunci listrik.
Perbedaan kedua jenis linkage body di atas adalah ketika door body digunakan sebagai linkage body, maka fungsi linkage hanya dapat terwujud ketika sebuah pintu benar-benar didorong atau ditarik hingga terbuka (sensor pintu telah dipisahkan dari jarak efektif). ).Jika kunci elektrik hanya dibuka dan pintu tidak bergerak maka fungsi linkage tidak ada, dan pintu lainnya masih dapat dibuka saat ini.Apabila kunci digunakan sebagai badan utama persambungan, maka fungsi persambungan tetap ada selama kunci elektrik salah satu pintu dibuka.Pada saat ini, tidak peduli apakah pintu tersebut benar-benar didorong atau ditarik, pintu lainnya tidak dapat dibuka.
