Disinfeksi Dan Sterilisasi Cleanroom

1. Definisi daridesinfeksi dan sterilisasi
Disinfeksi: Merupakan pemberantasan mikroorganisme, kuman, dan virus yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Sterilisasi: Membunuh semua mikroorganisme.Tidak peduli mikroorganisme tersebut berbahaya atau bermanfaat bagi tubuh manusia.
2. Metode desinfeksi dan sterilisasi
(1) Cara obat: desinfeksi dan sterilisasi dilakukan dengan cara menyeka, menyemprot dan mengasapi dengan obat steril.Obat-obatan ini sampai batas tertentu bersifat korosif, sehingga permukaan yang akan disterilkan harus memiliki ketahanan korosi yang baik.
obat steril:

A.Fumigasi dengan gas etilen oksida.25°C, kelembapan relatif 30%, 8~16 jam.Ada tingkat toksisitas tertentu.
B.Asam peroksiasetat.Semprotan konsentrasi 2%.25°C, 20 menit.Itu bersifat korosif.
C.Fumigasi gas asam akrilat.25°C, kelembaban relatif 80%.Dosisnya adalah 7g/m3.Ada tingkat toksisitas tertentu.
D.Fumigasi gas formaldehida.25°C, kelembaban relatif 80%.Dosisnya adalah 35ml/m3.Ada tingkat toksisitas tertentu.
e.Fumigasi gas formalin.25°C, kelembaban relatif 10%.10 menit.Itu menjengkelkan.

(2) Iradiasi ultraviolet: Ultraviolet umumnya memiliki panjang gelombang 1360~3900, dan ultraviolet dengan panjang gelombang 2537 memiliki kemampuan sterilisasi terkuat.Kemampuan sterilisasi lampu UV akan menurun seiring dengan bertambahnya waktu.Secara umum, daya keluaran penyalaan 100 jam adalah daya keluaran pengenal, dan waktu penyalaan ketika lampu UV dinyalakan hingga 70% dari daya pengenal didefinisikan sebagai umur rata-rata lampu UV.Jika umur lampu UV melebihi rata-rata tetapi efek sterilisasi yang diharapkan tidak dapat dicapai, lampu UV harus diganti.
Efek sterilisasi darilampu UVjuga berbeda pada strain yang berbeda, dan dosis iradiasi untuk membunuh jamur setara dengan 40-50 kali dosis iradiasi untuk membunuh basil.Efek sterilisasi lampu UV juga berhubungan dengan kelembapan relatif udara.Kelembaban relatif 60% adalah nilai desain.Jika kelembapan relatif melebihi 60%, paparan harus ditingkatkan.
Penyinaran lampu ultraviolet sebaiknya dilakukan dalam keadaan tidak berawak karena terdapat kerusakan tertentu pada tubuh manusia.Lampu ultraviolet memiliki efek sterilisasi dan penyinaran yang lebih baik pada permukaan, namun memiliki pengaruh yang kecil terhadap aliran udara.
(3) Sterilisasi uap suhu tinggi dan tekanan tinggi: Suhu sterilisasi panas kering suhu tinggi umumnya 160 ~ 200 ℃.Dibutuhkan 2 jam untuk mencapai tujuan sterilisasi;bila suhu 121℃, waktu sterilisasi hanya 15-20 menit.
(4) Ada metode sterilisasi lain seperti lisozim, nanometer, dan radiasi.Namun metode yang paling umum digunakan adalah metode filter filtrasi untuk sterilisasi.ItuSaringmenyaring bakteri dan mikroorganisme yang menempel pada debu sekaligus menyaring partikel debu.