1. Volume suplai dan pembuangan udara: Jika ini adalah ruang bersih aliran turbulen, maka volume suplai dan pembuangan udara harus diukur.Jika ini merupakan ruang bersih aliran satu arah, kecepatan anginnya harus diukur.
2. Pengendalian aliran udara antar area: Untuk membuktikan kebenaran arah aliran udara antar area, yaitu aliran dari area bersih ke area yang kebersihannya buruk, perlu dideteksi:
(1) Perbedaan tekanan antara masing-masing area sudah benar.
(2) Aliran udara pada pintu masuk atau pada bukaan dinding dan lantai bergerak ke arah yang benar, yaitu dari area bersih ke area yang kebersihannya buruk.
3. Deteksi kebocoran filter:Filter efisiensi tinggidan rangka luarnya harus diperiksa untuk memastikan bahwa polutan yang tersuspensi tidak akan melewati:
(1) Filter rusak
(2) Celah antara filter dan rangka luarnya
(3) Bagian lain dari perangkat filter menembus ke dalam ruangan
4. Deteksi kebocoran isolasi: Pengujian ini untuk membuktikan bahwa polutan tersuspensi tidak menembus ke dalamruangan bersihmelalui bahan bangunan.
5. Kontrol aliran udara dalam ruangan: Jenis pengujian kontrol aliran udara bergantung pada pola aliran udara di ruang bersih — apakah turbulen atau searah.Jika aliran udara ruang bersih bergejolak, harus dipastikan bahwa tidak ada area ruangan yang aliran udaranya tidak mencukupi.Jika ini merupakan ruang bersih aliran satu arah, harus diverifikasi bahwa kecepatan angin dan arah seluruh ruangan memenuhi persyaratan desain.
6. Konsentrasi partikel tersuspensi dan konsentrasi mikroba: Jika pengujian di atas memenuhi persyaratan, konsentrasi partikel dan konsentrasi mikroba (jika perlu) akhirnya diukur untuk memverifikasi bahwa keduanya memenuhi persyaratan teknis desain ruang bersih.
Waktu posting: 17 Januari 2022